KULTUM RAMADHAN AKHIRAT ADALAH PRIORITAS
AKHIRAT
ADALAH PRIORITAS
Assalamualaikum
wr.wb.
الْحَمْدُ
لِلهِ الَّذِى جَعَلَ رَمَضَانَ شَهرَ
الصِّيَامِ لِلْمُسْلِمِيْن,
وَضَعَّفَ
الثَّوَابَ لِلْعَابدِيْنَ,
أَشْهَدُ
أَنْ لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ
لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ,
اللهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وَعَلَى آلِهِ
وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ,
أَمَّا
بَعْدُ:
Puji syukur kita
panjatkan kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan nikmat-Nya yang
tak terhingga sehingga kita dapat selalu
diberi nikmat sehat dan nikmat sempat,
shalawat dan salam semoga tersampaikan kepada sang pemberi
tauladan kita Nabi
Muhammad saw, yang kita harapkan syafaatnya di akhirat kelak, Amiin
Di zaman yang
semakin hari permasalahan semakin kompleks, dimana moral dan tingkah
laku sudah tidak dapat dikendalikan lagi, tidakhanya pada kalangan
remaja, dari kalangan orang tua pun sama. Banyak diantara mereka yang
tidak lagi mengindahkan apa yang telah Allah swt. terangkan dalam
Al-Qur’an dan apa yang telah Rosulullah saw. contohkan pada kita
semua.
Para pembaca
sekalian yang di rahmati Allah swt. Beginilah hakikat hidup yang
sedang kita jalani, dimana harta, pangkat, serta kesenangan dunia
lainya telah memperdayakan kita, membuat kita lupa akan kehidupan
kekal yang sebenarnya dan seharusnya dapat kita lebih prioritaskan
yaitu kehidupan akherat. Rosulullah saw. Bersabda :
“Akan
tiba satu jaman atas manusia dimana perhatian mereka hanya tertuju
pada urusan perut dan kehormatan mereka hanya benda semata-mata.
Kiblat mereka hanya urusan wanita (seks) dan agama mereka adalah
harta mas dan perak. Mereka adalah makhluk Allah yang terburuk dan
tidak akan memperoleh bagian yang menyenangkan di sisi Allah”. (HR.
Ad-Dailami)
Naudzubillahimindzalik
wahai sahabat semuanya, semoga Allah menghindari kita dari
perbuatan-perbuatan yang lebih mencondongkan kita pada kenikmatan
duniawi semata, karena bagaimanapun juga dunia adalah tempat kita
mencari bekal sebanyak mungkin untuk perjalanan akhirat yang masih
begitu panjang.
Rosulullah saw.
selalu mencontohkan kepada kita mengenai semua hal, mulai dari
ketaatan dalam beribadah kepada Allah serta perilaku terpuji. Agar
kita senantiasa dapat mencontoh apa yang dilakukan oleh Rosulullah
saw. Allah berfirman :
“Sesungguhnya
telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)
hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”.
(QS.AL-Ahzab 21)
Betapa pentingnya
sahabat kita harus bisa menjaga serta membiasakan diri untuk tidak
lebih mementingkan dunia, kita harus lebih bisa bermawas diri serta
mengembalikan semua pada aturan-aturan yang telah ditentukan oleh
Allah dan Rosul. Agar kita tidak semakin jauh dari sesuatu yang haq
demi meneruskan sesuatu yang bathil. Rosulullah saw. bersabda :
مِنْ
أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يَقِلَّ
الْعِلْمُ وَيَظْهَرَ الْجَهْلُ وَيَظْهَرَ
الزِّنَا وَتَكْثُرَ النِّسَاءُ وَيَقِلَّ
الرِّجَالُ حَتَّى يَكُونَ لِخَمْسِينَ
امْرَأَةً الْقَيِّمُ الْوَاحِدُ
Artinya
; Diantara tanda-tanda qiyamat itu apabila ilmu menjadi sedikit
sedang kebodohan dan perzinahan nampak nyata, orang perempuan lebih
banyak dari pada laki-laki, sehingga 50 orang perempuan untuk seorang
penjaga/suami(HR.Bukhari).
Didalam hadist
tersebut diterangkan bahwa sebagian tanda-tanda kiamat adalah
sedikitnya ilmu serta perzinaan yang nyata. Dan hal itulah yang saat
ini sedang terjadi di sekitar kita salah satunya. Dimana banyak
manusia yang sudah tak lagi merasa malu melakukan perzinaan. Inilah
saatnya kita memperbaiki diri sebelum datangnya hari kiamat, tidak
ada kata terlambat, masih ada waktu untuk menjadi lebih baik. Semoga
Allah dapat selalu memberikan kita hidayah agar kita tidak condong
pada sesuatu yang menyesatkan.
“yang
bersih masih bisa kotor jika tidak dijaga dan yang kotor masih bisa
bersih, jika dibersihkan dengan sungguh-sungguh”
“jadikan
yang haq mampu mengalahkan setiap kebathilan dalam hatimu, kemampuan
menghilangkan suatu yang mungkar tergantung dengan seberapa kuat
imanmu memerangi kemungkaran dalam hatimu tersebut”
“sampaikanlah
ilmu walaupun 1 ayat”. Semoga bermanfaat...
Wassalamualaikum
wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar