Kultum: Berbuat Baik, Bagaimana Dan Untuk
Siapa
Oleh: Widia Aslima
Assalamu,a’alaikum Warahmatullaahi
Wa Barakaatuh.
Alhamdulillahilladzii arsalarasula
bil huda wa dinil haq ‘ala liyuzhhirahu ‘ala dinni qullihi walau karihal
kaafirun. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah.
Puji dan syukur kembali kita perbaharui kepada Allah SWT. atas segala limpahan
nikmat iman, nikmat islam, nikmat sehat, dan nikmat lainnya yang takkan bisa kita
hitung. Shalawat beserta salam kita mohonkan kepada Allah SWT. untuk dikirimkan
kepada uswah dan qudwah kita yakni Nabi Muhammad SAW. Semoga kita selalu
istiqamah mengikuti ajaran yang beliau sampaikan.
Saudara
saudariku, kaum muslimin muslimat yang dirahmati Allah!
Dalam
kehidupan sehari-hari kebanyakan seseorang berbuat baik kepada orang lain
karena alasan tertentu. Ada yang yang karena mereka temannya, saudaranya, atau
keluarganya. Ada juga yang berbuat baik hanya karena ingin membalas kebaikan.
Jadi kalau orang tidak berbuat baik kepadanya tidak ada kebaikan yang harus
dilakukan. Ada kalanya kita temukan seseorang yang mengalami kesulitan lalu
ketika minta bantuan pada orang lain yang mungkin cuma sekedar kenal tapi bukan
teman baik, ia tidak mendapatkan pertolongan yang dibutuhkannya. Apalagi kalau
tidak minta bantuan hanya sekedar mendengar ia mengeluh pada seseorang.
Allah
berfirman dalam Alquran Surat Al-Isra (17) ayat ke-7; “in ahsantum ahsantum li anfusikum
wa ini asaktum falahaa” yang artinya jika kamu berbuat baik
(berarti) kebaikan itu untuk dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka
kerugian kejahatan itu untuk dirimu sendiri.
Jelas
dari ayat di atas, kebaikan itu bukan untuk orang lain tapi kita lah yang
memanen hasilnya. Allah tentu sayang kepada hamba yang berbuat baik dan ikhlas
karena-Nya, pahala akan mengalir untuk kita. Dampak di dunia, orang juga akan
menyayangi kita karena dicap sebagai orang baik sehingga silaturahim dan
ukhuwah terjalin lebih baik. Ada sebuah kata mutiara yang mencerminkan hal ini,
“berbuat baik kepada orang lain bukan karena mereka baik tapi karena kita lah
yang bersikap demikian”.
Berbuat
baik itu luas maknanya. Kecil atau besarnya perbuatan baik yang dilakukan
kembali kepada keihlasan niatnya. salah satunya dalam sebuah hadits dikatakan
“senyummu pada saudaramu adalah sedekah”. Termasuk di sini juga berkata baik.
Masih ada yang mungkin menganggap siapa yang berani mengasari orang lain ketika
ia dirugikan baik sengaja maupun tidak sengaja adalah sesuatu yang hebat. Ia
merasa dianggap sebagai pemberani. Ada juga yang berkata manis, sopan dan
lembut hanya pada orang tertentu. Wallahu
a’lam bishshowab.
Saudara
saudariku, kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah!
Ingatlah!
Sesungguhnya setiap perbuatan baik atau buruk sekecil apapun akan dibalasi
Allah SWT. Seperti firman Allah dalam surat Azzalzalah (99) ayat ke 7-8, yang
berbunyi “famayya’mal mitsqaa la
dzarratin khairayyarah. Wa mayya’mal misqaa la dzarratin syarrayyarah”.
Artinya, maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah* niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barang siapa yang
mengerjakan kejahatan seberat zarrah*
niscaya dia akan melihat balasannya.
Saudara
saudariku, kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah!
Demikianlah
bentuk dan hikmah berbuat baik itu. Sesungguhnya berbuat baik itu sangat banyak
macamnya. Sesungguhnya berbuat baik itu untuk kebaikan diri sendiri. Kemudian
sekarang apatah kita masih berpikir berkali-kali untuk berbuat baik?
Demikian
tausiyah yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat bagi kita semua. Kebenaran
itu datangnya dari Allah melalu Alquran dan sunnah sedangkan kekhilafan itu
berasal dari saya yang menyampaikan. Mohon maaf atas segala kekurangan.
Billahittaufiq wal hidayah.
Wsssalamu,a’alaikum
Warahmatullaahi Wa Barakaatuh.
*zarrah
= sebesar biji bayam
Widia Aslima
sekaligus nama di akun FB-nya terlahir dengan nama Widia Febriyeni. Ia
berdomisili di Padang, Sumatera Barat. Seorang tamatan eksakta yang suka dan
ingin belajar merangkai kata nan indah penuh hikmah. Aktifitasnya mengajar di
sebuah SD swasta di kota yang sama. Tinggal di Padang-Sumatera Barat. Bisa dihubungi di nadiaaslima@yahoo.co.id
Ijin Copas untuk materi kultum tks
BalasHapusCopas aja
BalasHapus