Minggu, 27 Januari 2013

Bermimpilah! Karena mungkin sebagian dari mimpimu, adalah kehidupanmu saat ini.

Bermimpilah!
Karena mungkin sebagian dari mimpimu, adalah kehidupanmu saat ini.
oleh :  Erni Nuraeni Azizah
(* Sebuah Syair Gubahan Imam Syafi'i *)

Bersabarlah dan ikhlaslah dalam setiap langkah dan perbuatan
Terus meneruslah berbuat baik, ketika dikampung dan dirantau
Jauhilah perbuatan buruk, dan ketahuilah pelakunya pasti diganjar
Diperut bumi dan diatas bumi

Bersabarlah menyongsong musibah yang terjadi dalam waktu yang mengalir
Sungguh di dalam sabar ada pintu sukses dan impian kan tercapai

Jangan cari kemuliaan dikampung kelahiranmu
Sungguh kemuliaan itu ada dalam perantauan di usia muda
Singsingkan lengan baju dan bersungguh-sungguhlah menggapai impian
Karena kemuliaan tak akan bisa diraih dengan kemalasan

Jangan bersilat kata dengan orang yang tak mengerti apa yang kau katakan
Karena debat kusir adalah pangkal keburukan


Makna dari syair tersebut adalah sebagai berikut :

يَأْتِيْكَ كُلُّ غَدٍ بِمَا فِيْهِ

 Hari esok akan mendatangimu dengan segala sesuatu yang ada padanya 

            Masa yang akan datang sudah pasti akan datang, walaupun tak diundang. Dia akan datang dengan membawa segala sesuatu yang ada padanya. Sesuatu itu bisa jadi positif tapi dapat pula negatif. Karena itu, bersiap-siaplah untuk menghadapinya. Berusaha dengan selalu disertai bertawakal kepada Allah swt adalah cara terbaik untuk menghindari kemungkinan terburuk. Setidaknya kita tidak akan kehilangan suatu harapan ketika kegagalan menimpa.
            Memposting tulisan ini, membuat saya teringat akan satu nasihat dari kakak saya yang paling berharga untuk masa depan saya. Satu nasihat yang akan saya urai dalam untaian catatan kaki dibawah ini. Semoga kesehatan juga kesejahteraan selalu memberkahinya. Amin Ya Rabbal’ Alamiin.
Note Foot:

            “Terkadang kita perlu melihat ke dalam hati kita. Menentukan dengan istikharoh dan banyak istighfar. Apa yang menjadi mimpi kita itu sekedar obsesi dan kepuasan diri atau kita punya tujuan untuk kebaikan hakiki menjadi khalifah Allah di muka bumi.Jangan terbawa nafsu. Jika memang perlu, silahkan jika tidak juga silahkan. Hanya satu kunci sukses kita di dunia dan akhirat yakni orang tua. Gelar dan kebanggan kita hanya debu tanpa arti bila mereka kecewa pada kita. Intinya hati-hati dengan hati karena kita sedang meniti karir. Bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat. Maka, jangan pernah kau takut untuk bermimpi. Bermimpilah! karena mungkin sebagian dari mimpimu adalah kehidupanmu saat ini. (Bayu A. Nugroho – Madinah, 4 Dzulhijjah 1433 H.)”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar