Contoh Kultum : Kesempurnaan
Agama
بسم
الله والحمد لله وصلى الله على رسول الله
وعلى آله وأصحابه ومن اهتدى بهداه، أما
بعد
Sesungguhnya
Allah telah menegaskan, bahwa untuk memperoleh kejayaan atau
kebahagiaan hidup di dunia atau di akhirat kelak adalah dengan
mengamalkan agama dengan sempurna. Kesempurnaan agama telah tergambar
jelas dalam firman- firman-Nya juga dalam sunnah Rasulullah.
Para
sahabat dahulu telah dapat mengamalkan agama dengan sempurna yaitu
mereka dapat mengamalkan seluruh perintah Allah dan menjauhi seluruh
larangan-Nya dengan sempurna sehingga mereka mendapat gelar “
Rodhiallohu ‘anhum ”
, Allah ridho kepada mereka dan mereka ridho kepada Allah SWT. Adapun
saat ini, manusia telah terbelakang dalam keimanan, karena lemahnya
iman, manusia belum dapat mengamalkan agama dengan sempurna. Para
sahabat dapat mengamalkan agama dengan sempurna karena memiliki
beberapa sifat yang sudah sepatutnya kita tauladani, namun sifat-
sifat ini bukanlah suatu kesempurnaan agama karena kesempurnaan agama
terdapat dalam al-quran dan hadist.
Salah
satu sifat para sahabat r. a yaitu “ Yakin dengan kalimat La
ILaaha illallahu, Muhammadur Rosuulullah ”
. La
ILaaha illallahu
artinya tidak ada yang boleh kita sembah kecuali Allah SWT, yang
mana maksudnya adalah kita sebagai ‘abidullah agar senantiasa
mengeluarkan dari hati kita tentang semua kebesaran makhluk, semua
yang kita peroleh bukanlah kehendak dari makhluk Allah, melainkan
kehendak Sang kholik. Lalu kita tanamkan di hati, bahwa Allah yang
menciptakan kita, Allah yang memelihara kita, Allah yang memberi
rizki kita, Allah adalah tujuan hidup kita. Kita yakinkan di hati
dengan seyakin- yakinnya bahwa tidak akan terjadi suatu kebaikan,
atau keburukan, suatu manfaat atau suatu bencana kecuali atas
ketentuan dan kehendak Allah, apapun yang dikendaki-Nya pasti terjadi
dan apapun yang tidak dikehendaki-Nya pasti tidak akan terjadi.
Astagfirullah….
Ampunilah dosa-dosa kami ya Allah. Kami telah Engkau beri mata, tapi
seringkali tertutupi oleh silaunya dunia. Kami telah Engkau beri
telinga, tapi seringkali tersumba toleh kepuasan dunia. Kami telah
Engkau beri hati, tapi seringkali terkotori dan ternodai oleh lumpur
kemaksiatan dunia. Sehingga sangat sulit untuk mampu membedakan mana
yang hak dan mana yang batil. Mana jalan menuju keimanan dan mana
jalan menuju kekufur- an. Dan mana jalan keadilan dan mana jalan
kedhaliman. Dalam kondisi yang serba gelap seperti ini, kita hanya
membutuhkan campur tangan Allah semata
“فماشاء
اللّه كان، وما لم يشأ لم يكن ”.
Kalimat La
ILaaha illallahu
adalah kalimat iman, dengannya akan diperoleh ketenangan hidup, akan
berat timbangan amal, akan dijamin masuk syurga dan diharamkan
tersentuh api neraka. Sungguh besar cinta dan kasih saying Allah,
namun kita sering terlupa untuk selalu mentaati seluruh perintahnya.
Banyak usaha yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan keyakinan
dengan kalimat La Ilaaha illallahu diantaranya :
- Dengan mendakwahkan atau selalu menyebut- nyebut kebesaran Allah dalam setiap nafas kehidupan kita, baik didakwahkan kepada diri sendiri, keluarga, orang- orang terdekat dan ummat seluruh alam.
- Menghadiri kajian kajian iman, majlis zikir juga selalu bergaul dengan orang- orang sholih, serta selalu istiqomah membaca alquran dan sholat tahajud.
- Berdoa kepada Allah agar diberikan hakikat atau manisnya iman.
“Muhammadur
Rosuulullah” adalah kalimat amal. Nabi Muhammad adalah utusan allah
dan agar dapat memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat
adalah dengan mengamalkan seluruh sunnah rasul dalam kehidupan
sehari- hari. Fadhilahnya Nabi telah bersabda “ Barang siapa
mencintai sunnahku, maka ia cinta kepadaku, dan barang siapa yang
cinta kepadaku, maka akan bersama- samaku dalam syurga”. Patutnya
kita bersyukur, Allah SWT telah memberi rukhshoh kepada ummat Nabi
SAW dengan hanya menelaudani sunnah rasul semampu kita, namun
bagaimana dengan para sahabat??? Para sahabat terdahulu diperintahkan
Allah SWT untuk mengamalkan seluruh sunnah rasulullah. Kita dapat
melakukan berbagai usaha untuk mendapatkannya, salahsatunya adalah
kita perlu mendakwahkan pentingnya hidup sesuai dengan ajaran atau
sunnah rasul. Lalu mengimplementasikan cara hidup rasul dalam
kehiduapn kita sehari- hari, dari mulai bangun tidur, aktivitas
sehari- hari smpai beranjak ke tempat tidur. Ktiga berdoa kepada
Allah agar dapat melaksanakn seluruh sunnah Nabi.
Nama
saya Fitria Fajrina, alamat saya di Kp. Kaum Rt03 Rw 01 No.50, karang
asem barat citeureup Bogor.