Kultum: Orang
Miskinpun Bisa Bersadaqah
Assalamualaikum
Warahmatullahiwabaraktu
Hadirin
sekalian yang dirahmati Allah SWT, pertamakalinya janganlah kita
membekukan lidah kita untuk mengucapkan rasa puji syukur terhadap
nikmat yang telah diberikan Allah oleh kita sebagai hambanya.
Kemudian janganlah kita lupa akan jasa-jasa Nabi kita yaitu Nabi
Muhammad SAW karena beliaulah yang telah membawa ajaran Islam dari
era jahiliah menuju era globalisasi yang dapat kita rasakan pada saat
ini pula.
Hadirin
sekalian yang dirahmati oleh Allah SWT, Allah telah memberikan
kenikmatan kepada setiap hambaNya agar kita tidak lupa untuk
bersyukur terhadap apa yang telah diberikan kepada kita, contohnya
saja ketika kita diberikan kenikmatan berupa nikmat harta hendaknya
kita mensyukurinya dengan cara mensadaqahkan sebagian dari harta yang
kita miliki. Ketika kita Allah memberikan nikmat harta kepada
hambanya, ada Hamba yang sederhana yang senang dan ingin bersadaqah
serta tidak pelit, namun ada banyak hamba yang kaya raya, diberi
nikmat berupa harta benda yang sangat banyak tetapi pelitnya
amit-amit sedangkan disisilain ada sebagian dari hamba yang kaya
tersebut suka bersadaqah dengan kelebihan harta yang dimilikinya,
lalu bagaimanakah orang sederhana yang tidak memiliki kelebihan harta
melakukan shadaqah??? Apakah mereka diberi kemudahan untuk
tidak bershadaqah???
Hadirin
sekalian yang dirahmati oleh Allah SWT. Bukan berarti orang yang
tidak diberikan kelebihan harta tidak diwajibkan bersadaqah. Orang
miskinpun bisa bershadaqah bahkan diwajibkan, bedanya mereka
bersadaqah kepada anggota badan mereka. Didalam Hadist An-Nawawi No.
26 tentang shadaqah diterangkan
عَنْ
أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
قَالَ :
قَالَ
رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ :
كُلُّ
سُلاَمَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ،
كُلُّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيْهِ الشَّمْسُ
تَعْدِلُ بَيْنَ اثْنَيْنِ صَدَقَةٌ،
وَتُعِيْنُ الرَّجُلَ فِي دَابَّتِهِ
فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا أَوْ تَرْفَعُ
لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ
وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ،
وَبِكُلِّ خُطْوَةٍ تَمْشِيْهَا إِلَى
الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ وَ تُمِيْطُ اْلأَذَى
عَنِ الطَّرِيْقِ صَدَقَةٌ
[رواه
البخاري ومسلم]
Arinya:
Dari
Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah shollallohu
‘alaihi wa sallam bersabda : Setiap anggota tubuh manusia wajib
disedekahi, setiap hari dimana matahari terbit lalu engkau berlaku
adil terhadap dua orang (yang bertikai) adalah sedekah, engkau
menolong seseorang yang berkendaraan lalu engkau bantu dia
untuk naik kendaraanya atau mengangkatkan barangnya adalah sedekah,
ucapan yang baik adalah sedekah, setiap langkah ketika engkau
berjalan menuju shalat adalah sedekah dan menghilangkan gangguan dari
jalan adalah sedekah.
Hadirin
sekalian yang dirahmati oleh Allah, dari Hadist ini dapat ita
simpulkan bahwa kita wajib bershadaqah terhadap anggota tubuh kita,
seperti halnya menolong orang, pergi ke masjid DLL semua kegiatan
baik yang diniatkan untuk Allah adalah sadaqah, dengan demikian orang
kurang mampu dan orang miskinpun bisa bershadaqah, bahkan dengan
sholat dua raka’at duha bisa menggatikan shadaqah yang dilakukan
oleh anggota tubuh kita, Pada
Hadits lain riwayat Muslim disebutkan :
“Setiap
anggota badan dari seseorang di antara kamu dapat berbuat shadaqah.
Setiap tasbih adalah shadaqah, setiap tahmid adalah shadaqah, setiap
tahlil adalah shadaqah, setiap takbir adalah shadaqah, amar ma’ruf
adalah shadaqah, tetapi semuanya itu bisa dicukupkan dengan
(melakukan) dua raka’at shalat Dhuha”.
hadirin sekalian
yang dirahmati oleh Allah, ketika kita tidak diberikan kenikmatan
harta yang cukup/lebih bukan berarti kita tidak bisah bershadaqah dan
ketika kita diberi kenikmatan yang lebih bershadaqahlah, karena
didalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 245 telah di jelaskan
bahwa setiap kita bershadaqah maka Allah akan melipat gandakan
shadaqah kita.
Siapakah
yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), MAKA ALLAH MELIPAT GANDAKAN
PEMBAYARAN KEPADANYA DENGAN LIPAT GANDA YANG BANYAK. Dan Allah
menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu
dikembalikan.
Hadirin
sekalian yang dirahmati oleh Allah marilah kita berlomba-lomba dalam
kebenaran salah satunya dengan bershadaqah, karena bershadaqah
disinibukan hanya dengan fakto kekayaan ataupun harta akan tetapi
bisa melalui anggota tubuh, dzikir, shalat duha DLL.
Wallahua’alam
Wassalamualaikum
Warrahmatullahiwabarakatu
Biodata Narasi
Nama
Saya adalah Sanidaya
Febrianto.
Saya lahir pada tanggal 02
Febuari
1993
di kota Bandar
Lampung,
Lampung
Selatan.
Saya merupakan pertama
dari empat bersaudara .
Di Kabupaten
lampung
selatan ini, Saya tinggal di Jl.Sitara
kecamatan Natar, Desa Kaliasin 1
RT.01
RW.01
Kode pos 35362.
Saat
ini
Saya duduk di bangku
Universitas Muhammadiyah Metro semester empat.
Saya
bisa dihubungi melalui email febrianto299@yahoo.co.id
Dan
facebook: Febri
Al-kahfi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar