Mulailah Menulis Dengan Pena
1
Pendukung : Adode Photoshop 7.0 , LogoMaker, PhotoScape
Deskripsi Umum:
Logo KPR ini secara umum mempresentasikan bahwa komunitas pena santri yang selalu berkreasi lewat tulisan-tulisan dengan pesan-pesan positif.
Pemilihan warna yang cerah dan lugas dimaksudkan agar kedepanya prospek tujuan mulia dari KPS kedepan juga akan semakin cerah dan lugas dalam mem-filter diri dari hal-hal yang dapat menghambat perkembangan KPS ini.
Deskripsi Spesifik:
Berdasarkan Bentuk dan Gambar Logo:
1. Kata komunitas yang berada dalam kotak, menunjukkan bahwa benar-benar sebuah komunitas yang siap menampung aspirasi dan karya-karya yang bersifat positif. Kotak juga mendeskripsikan bahwa komunitas ini memiliki batasan-batasan dari hal negatif yang bersangkutan dengan komunitas ini.
2. Gambar pena yang menghadap ke kanan, ini menunjukkan bahwa KPS akan mengukir sebuah karyanya yang akan selalu berkembang kearah yang lebih baik.
3. Segitiga orange yang memiliki 3 sisi menggambarkan bahwa KPS memiliki unsur/sisi padang yaitu islam, iman, dan ihsan.
Berdasarkan Tata Warna Logo:
1. Warna oranye mendeskripsikan energi (semangat) dan sifat hangat. Energi (semangat) ini mendorong KPS untuk selalu aktif, kreatif, dan menjadi yang terbaik dalam bidang kepenulisan. Serta sifat hangat yang dimaksud adalah sifat hangat antar anggota KPS dalam berhubungan baik anatar satu dengan yang lainnya.
2. Warna hitam mendeskripsikan ketegasan dan memegang teguh komitmen. Dalam arti, KPS tegas dalam memegang teguh komitmen untuk menjadi organisasi yang mampu merangsang minat membaca dan menulis agar terus berkarya.
2 Rumah Pena, Wadah Untuk Berkreasi
Pendukung : Adode Photoshop 7.0 , LogoMaker, PhotoScape
Deskripsi
Berdasarkan Bentuk dan Gambar Logo:
1. Rumah yang berbentuk pena, menggambarkan bahwa KPS ibarat sebuah rumah yang siap menampung segala bentuk ide dan karya positif yang berhubungan dengan kepenulisan sekaligus sebagai tempat yang nyaman untuk saling tanya jawab yang berhubungan dengan kepenulisan.
2. Kotak berwarna oranye, menggambarkan bahwa KPS dilingkupi oleh rasa semangat dan termotivasi untuk lebih baik dan baik lagi.
3. Kupu-kupu, menggambarkan bahwa KPS sedang dalam proses metamorfosa berupaya menjadi organisasi yang lebih berwarna. Selain itu, diharapkan bisa mengepakan sayap layaknya kupu-kupu nan cantik lewat karya kepenulisan yang kreatif dan menarik.
4. Lapangan rumput, menggambarkan bahwa KPS ini layaknya lapangan subur yang siap untuk ditanami bibit unggul yang pada akhirnya akan dapat menciptakan hasil (karya kepenulisan) yang terbaik.
5. Kotak abu-abu menggambarkan bahwa KPS memiliki sebuah batasan-batasan dalam mengembangkan tujuan utamanya. Batasan-batasan ini berpedoman teguh pada 3 unsur yaitu islam, iman, ihsan.
Berdasarkan Tata Warna Logo:
1. Warna hijau mendeskripsikan keseimbangan, ketenangan, dan pembaharuan. Keseimbangan yang dimaksud adalah keseimbangan antara hak dan kewajiban setiap anggota KPS. Ketenangan dalam arti dalam KPS ini diharapkan tidak akan terjadi perselisihan atau kesalahapahaman, dsb. Pembaharuan, tentu saja KPS akan selalu mencoba untuk melakukan sebuah pembaharuan kearah yang lebih baik.
3. Warna oranye mendeskripsikan energi (semangat) dan sifat hangat. Energi (semangat) ini mendorong KPS untuk selalu aktif, kreatif, dan menjadi yang terbaik dalam bidang kepenulisan. Serta sifat hangat yang dimaksud adalah sifat hangat antar anggota KPS dalam berhubungan baik anatar satu dengan yang lainnya.
4. Warna hitam dan abu-abu mendeskripsikan ketegasan dan memegang teguh komitmen. Dalam arti, KPS tegas dalam memegang teguh komitmen untuk menjadi organisasi yang mampu merangsang minat membaca dan menulis agar terus berkarya.
3 Kontinuitas Kreatifitas
Pendukung : Adode Photoshop 7.0 , LogoMaker, PhotoScape
Deskripsi
Berdasarkan Bentuk dan Gambar Logo:
1. Gambar pensil/pena, merupakan lambang seorang penulis secara umum yang menyatakan bahwa KPS merupakan komunitas yang bersangkutan dengan kepenulisan.
2. Lingkaran oranye, menggambarkan matahari yang mempunyai makna matahari yang selalu memancarkan cahaya yang berguna bagi kehidupan yang diharapkan hasil karya komunitas pena santri dapat berguna bagi kehidupan bermasyarakat.
3. Garis lingkaran biru, menggambarkan sebuah kontinuitas yang berarti komunitas pena santri akan terus berkarya secara berkelanjutan
4. 8 Garis lurus sejajar, menggambarkan tanggal KPS resmi berdiri yaitu 8 Agustus 2008
5. Gambar 4 segiempat beda warna, menggambar unsur penting dalam KPS yaitu islam, iman, ihsan dan keakraban antar anggota KPS.
Berdasarkan Tata Warna Logo:
1. Warna oranye mendeskripsikan energi (semangat) dan sifat hangat. Energi (semangat) ini mendorong KPS untuk selalu aktif, kreatif, dan menjadi yang terbaik dalam bidang kepenulisan. Serta sifat hangat yang dimaksud adalah sifat hangat antar anggota KPS dalam berhubungan baik anatar satu dengan yang lainnya.
2. Warna hijau mendeskripsikan keseimbangan, ketenangan, dan pembaharuan. Keseimbangan yang dimaksud adalah keseimbangan antara hak dan kewajiban setiap anggota KPS. Ketenangan dalam arti dalam KPS ini diharapkan tidak akan terjadi perselisihan atau kesalahapahaman, dsb. Pembaharuan, tentu saja KPS akan selalu mencoba untuk melakukan sebuah pembaharuan kearah yang lebih baik.
3. Warna biru mendeskripsikan sebuah kepercayaan dan sifat yang tak terhingga. Kepercayaan yang dimiliki KPS dalam menghasilkan karya-karya kepenulisan yang berguna bagi kehidupan bermasyarakat, dan sifat yang terhingga yang dimiliki KPS yaitu kreatifitas.
4. Warna kuning mendeskripsikan sifat optimis dan semangat. Dalam arti, KPS optimis akan menjadi komunitas kebanggaan masyarakat yang memiliki semangat yang kuat untuk mewujudkan setiap tujuan-tujuan positif dari KPS.
4 Book of Pena Santri
Pendukung : Adode Photoshop 7.0 , LogoMaker, PhotoScape
Deskripsi
Berdasarkan Bentuk dan Gambar Logo:
1. Gambar pensil/pena, merupakan lambang seorang penulis secara umum yang menyatakan bahwa KPS merupakan komunitas yang bersangkutan dengan kepenulisan.
2. Goresan tinta (merah, oranye, hijau) menggambarkan unsur penting dalam KPS yaitu islam, iman, ihsan.
3. Gambar Bulan Bintang, menggambarkan salah satu pendamping bumi yang bermakna bahwa KPS siap membimbing setiap orang individu yang ingin mengembangkan karya kepenulisannya.
4. Bendera Merah Putih, menggambarkan bahwa KPS merupakan salah satu komunitas di Indonesia.
Berdasarkan Tata Warna Logo:
1. Warna oranye dan dan merah mendeskripsikan energi (semangat) dan sifat hangat. Energi (semangat) ini mendorong KPS untuk selalu aktif, kreatif, dan menjadi yang terbaik dalam bidang kepenulisan. Serta sifat hangat yang dimaksud adalah sifat hangat antar anggota KPS dalam berhubungan baik anatar satu dengan yang lainnya.
2. Warna hijau mendeskripsikan keseimbangan, ketenangan, dan pembaharuan. Keseimbangan yang dimaksud adalah keseimbangan antara hak dan kewajiban setiap anggota KPS. Ketenangan dalam arti dalam KPS ini diharapkan tidak akan terjadi perselisihan atau kesalahapahaman, dsb. Pembaharuan, tentu saja KPS akan selalu mencoba untuk melakukan sebuah pembaharuan kearah yang lebih baik.
3. Warna biru mendeskripsikan sebuah kepercayaan dan sifat yang tak terhingga. Kepercayaan yang dimiliki KPS dalam menghasilkan karya-karya kepenulisan yang berguna bagi kehidupan bermasyarakat, dan sifat yang terhingga yang dimiliki KPS yaitu kreatifitas.
4. Warna kuning mendeskripsikan sifat optimis dan semangat. Dalam arti, KPS optimis akan menjadi komunitas kebanggaan masyarakat yang memiliki semangat yang kuat untuk mewujudkan setiap tujuan-tujuan positif dari KPS.
5. Warna putih medeskripsikan ketepatan dan awal yang baru. Ketepatan KPS dalam menghasilkan karya-karya terbaru dan akan memulai awal yang baru akan membuat sesuatu yang terbaru dalam setiap karya kepenulisannya.
6. Warna hitam dan abu-abu mendeskripsikan ketegasan dan memegang teguh komitmen. Dalam arti, KPS tegas dalam memegang teguh komitmen untuk menjadi organisasi yang mampu merangsang minat membaca dan menulis agar terus berkarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar