Prito Windiarto
Aku sendu
Melihat manusia berjejalan
Mengantri disudut-sudut puskesmas
Aku sendu
Melihat bocah jalanan bertelanjang kaki
Berjingkak meliuk di padatnya jalanan kota
Aku sedih mengamati sarjana intelektual
Terpekur tanpa kreativitas, menganggur
Aku sedih
Mengamati kehidupan manusia gerobak
Manusia bantaran kali
Manusia beratap langit
Aku prihatin
Menyaksikan pejabat berlaku bejat
Menelikung harta rakyat
Aku prihatin
Menyaksikan koruptor
Melenggang tak terkekang
Penjara diubah menjadi hotel bintang lima
Aku terhenyak
Karena aku hanya diam
Pada semua kenyataan ini
aku terhenyak
Karena aku hanya bisa membual lewat sajak-sajak
Aku minta maaf
Disudut puskesmas
Dayeuh Luhur 11 Januari 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar