Sabtu, 27 April 2013

Kultum: Zaman Sekarang

Zaman Sekarang
Muhammad Faiz 

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله العزيز الجبارالذى  خلق البشر  و ألهمهم الخير و الشر   فأ وهب الله المسلمين الأخيار  وأضل الكفار و أدخلهم النار
الصلاة والسلام علي سيد البشر  سنيدنا ونبينا محمد وعلى اله وصحبه ومن تبعهم إلى دار القرار ( أما بعد)

Puji syukur mari kita panjatkan kepada Allah yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa  yang memberikan bagi orang yang bertakwa pahala dan dan bagi yang bermaksiat dosa.

Sholawat serta salam mudah mudahan senantiasa tercurahkan kepada paduka manusia, Nabi akhir zaman, Nabi Muhammad S.A.W beserta para sahabatnya dan pengikutnya sampai akhir masa.

Saudara – saudara seiman dan seaqikah
Sebagai generasi muda zaman sekarang, kita mendapatkan tantangan yang sangat hebat, akses menuju hal–hal yang buruk sangat mudah, hal-hal yang dulu dianggap tabu, sekarang sudah di anggap lumrah. Saya pernah dinasehati oleh ibu saya atau lebih tepatnya diberi tahu aja kalau dulu di zaman beliau jika ada seorang wanita memakai baju ketat atau hot pants pasti dia akan merasa malu, karena semua mata tertuju padanya. Dan dia akan merasa bersalah, tapi zaman sekarang kalau ada wanita yang memakai pakaian seperti itu dan menjadi pusat perhatian dia nggak risih malah bangga, dan kalaupun dia merasa risih dia akan menyalahkan orang yang memperhatikannya dengan sebutan omeslah, piktorlah dan lainnya.

Bahkan kemunduran akhlak dan moralitas bukan berasal di kalangan bawah atau sebut saja kalangan tidak terpelajar, tapi menyebar dari kalangan atas yang katanya kalangan terpelajar dan modern sehingga mereka menjadi orang- orang yang pertama kali meninggalkan agamanya.
Sodara-sodaraku yang dirahmati Allah
Hal yang membedakan zaman dahulu dan sekarang adalah pola pikir masyarakat, beberapa tahun ke belakang ada sebuah hukuman yang disebut hukuman sosial, yang membuat orang yang membuat kesalahan merasa malu dan merasa bersalah jika melanggar norma–norma yang ada di masyarakat.
Inilah yang harus kita hidupkan kembali, karena berasal dari kesalahan yang tidak dianggap salah itulah kemunduran norma-norma di masyarakat.
Mudah-mudahan kita selaku generasi muda bisa membuat perubahan menuju kebaikan dan mengembalikan nilai-nilai islam yang mulai tergerus oleh arus moderenisasi gaya berfikir gaya barat.
Sekian dari saya, mudah-mudahan bermanfaat
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

***

Saya Muhammad Faiz Al ‘afify  santri pernah nyantri di beberapa pondok pesantren dan lulus di pondok pesantren Syifaurrahman tasikmalaya
Alamat : cilame ngamprah bandung barat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar