Bermimpilah!
Karena
mungkin sebagian dari mimpimu, adalah kehidupanmu saat ini.
oleh : Erni Nuraeni Azizah
(* Sebuah
Syair Gubahan Imam Syafi'i *)
Bersabarlah
dan ikhlaslah dalam setiap langkah dan perbuatan
Terus
meneruslah berbuat baik, ketika dikampung dan dirantau
Jauhilah
perbuatan buruk, dan ketahuilah pelakunya pasti diganjar
Diperut
bumi dan diatas bumi
Bersabarlah
menyongsong musibah yang terjadi dalam waktu yang mengalir
Sungguh
di dalam sabar ada pintu sukses dan impian kan tercapai
Jangan
cari kemuliaan dikampung kelahiranmu
Sungguh
kemuliaan itu ada dalam perantauan di usia muda
Singsingkan
lengan baju dan bersungguh-sungguhlah menggapai impian
Karena
kemuliaan tak akan bisa diraih dengan kemalasan
Jangan
bersilat kata dengan orang yang tak mengerti apa yang kau katakan
Karena
debat kusir adalah pangkal keburukan
Makna dari syair
tersebut adalah sebagai berikut :
يَأْتِيْكَ
كُلُّ غَدٍ بِمَا فِيْهِ
“ Hari
esok akan mendatangimu dengan segala sesuatu yang ada padanya ”
Masa yang akan datang sudah pasti
akan datang, walaupun tak diundang. Dia akan datang dengan membawa segala
sesuatu yang ada padanya. Sesuatu itu bisa jadi positif tapi dapat pula
negatif. Karena itu, bersiap-siaplah untuk menghadapinya. Berusaha
dengan selalu disertai bertawakal kepada Allah swt adalah cara terbaik untuk
menghindari kemungkinan terburuk. Setidaknya kita tidak akan kehilangan
suatu harapan ketika kegagalan menimpa.
Memposting tulisan ini, membuat saya
teringat akan satu nasihat dari kakak saya yang paling berharga untuk masa
depan saya. Satu nasihat yang akan saya urai dalam untaian catatan kaki dibawah
ini. Semoga kesehatan juga kesejahteraan selalu memberkahinya. Amin Ya Rabbal’
Alamiin.
Note Foot:
“Terkadang kita perlu melihat ke
dalam hati kita. Menentukan dengan istikharoh dan banyak istighfar. Apa yang
menjadi mimpi kita itu sekedar obsesi dan kepuasan diri atau kita punya tujuan
untuk kebaikan hakiki menjadi khalifah Allah di muka bumi.Jangan terbawa nafsu.
Jika memang perlu, silahkan jika tidak juga silahkan. Hanya satu kunci sukses
kita di dunia dan akhirat yakni orang tua. Gelar dan kebanggan kita hanya debu
tanpa arti bila mereka kecewa pada kita. Intinya hati-hati dengan hati karena
kita sedang meniti karir. Bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat. Maka,
jangan pernah kau takut untuk bermimpi. Bermimpilah! karena mungkin sebagian
dari mimpimu adalah kehidupanmu saat ini. (Bayu A. Nugroho – Madinah, 4
Dzulhijjah 1433 H.)”