Rabu, 31 Oktober 2012

HADITS TENTANG ADAB MAKAN DAN MINUM



ADAB MAKAN DAN MINUM 


عن عمر بن ابي سلمة رضي الله عنهما قال كنت غلاما في حجر رسول الله صلى الله عليه وسلم 
 و كنت يدي تطيش في صحفة فقال  
لي رسول الله يا غلام سم الله و كل بيمينك و كل مما يليك فمازالت تلك طعمتي بعد 
 (رواه البخاري و مسلم و هذا لفظ البخاري )

Dari 'Umar bin Abi salamah Radhiallahu 'anhuma dia berkata: dulu (waktu remaja) saya berada dalam didikan Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam dan tangan saya bergerak (ke satu tempat ke tempat yang lain) maka Rasullah berkata kepadaku:
"Wahai pemuda, Bacalah basmalah, dan makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah apa yang berada dekat denganmu".
Dan (sifat makan yang diajarkan Rasul ini) terus saya lakukan.
(HR. Bukhori dan Muslim dan ini lafadz Bukhori)

# Jika jenis makanannya berbeda maka boleh mengambilnya meski tidak berada di dekat kita dengan cara yang sopan, tetapi hal ini dilarang jika makanannya hanya satu jenis.


 عن عبد الله بن عباس رضيالله عنهما ان النبي صلى الله عليه و سلم نهى يتنفس في الاناء او ينفخ فيه
(رواه ابو داود و الترمذي)

Dari ‘Abdullah bin ‘Abbas Radhiallahu ‘anhuma bahwasannya Nabi Shollallahu ‘alaihi wasallam melarang bernafas di atas (tempat makanan atau minuman) dan meniup di atasnya. (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

# Ini adalah larangan bernafas ketika minum maka dari itu kita dilarang minum sekali teguk, dan Rasul juga melarang meniup makanan dan minuman dalam keadaan panas 

NB: Redaksi kata hadits di atas, menggunakan bahasa ana sendiri, karena ana ambil dari bahasa arabnya. jika ada kritik, pertanyaan atau saran, silahkan tuliskan di kolom komentar 

Allahu A'lam wallahu Musta'an.

 





Selasa, 30 Oktober 2012

JAWABAN KUIS KPS EDISI 03

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalaamu'alaykum Warohmatullah Wabarokaatuh 


Shobaahul khoyr sobat KPS, gimana nih kabarnya semua??? Oh ya gimana lebarannya???
 pasti seru kaaannn!!! pastinya donk...... :-D 

Bagi yang telah menunaikan ibadah haji dan qurban, semoga mendapatkan pahala yang sempurna dari Allah Ta'aala. Allahumma aamiin, dan semoga kita2 yang belum berangkat dilapangkan rezeqinya oleh Allah. Aamiin.

Okey langsung saja Sob, buat kamu2 yang udah penasaran dengan jawaban kuis kita kali ini, ni dia jawabannya: 

1. Penulis kitab FATHUL BAARII adalah:

    - Ibnu Hajar As qolani yang memiliki nama asli: 

al Imam al ‘Allamah al Hafizh Syihabuddin Abul Fadhl Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Mahmud bin Hajar, al Kinani, al ‘Asqalani, asy Syafi’i, al Mishri.

     - Ibnu Rojab yang memilki nama asli  :
       
           Abdurahman ibn Syihab al Din Ahmad ibn Rajab ibn Abd al Rahman ibn Hasan ibn Muhammad ibn Abi al Barakat Mas’ud al Hafidz Zain al Din Abu al Faraj al Baghdadiy al Dimasyqiy al Hanbaliy, terkenal dengan sebutan Ibnu Rajab.

2. Kisah Nabi Musa 'Alaihissalaam dengan Khidr terdapat pada surah:
AL-KAHFI ayat   65-82
 3. Kreator logo KPS: Handrie Noprisson

Nah, dengan menyebut asma Allah maka pemenang untuk kuis KPS edisi 03 adalah 

BP. S. MURSALIM (NOOR SALIM HS)
  
Baarokallahu fiika, semoga ilmunya kian bertambah :)
Buat teman2 yang belum berhasil, tenang aja kami masih setia membagi2 hadiah di kesempatan lain, pantau terus ya blog kami ...... otrey sobat??? :-D

#Buat pemenang harap meng sms ke no.  085223929033 dg format KPS (Spasi) NAMA (spasi) Pemenang kuis.  

JAZAAKUMULLAHU KHOYRON 

Senin, 29 Oktober 2012

RESENSI BUKU Sandiwara Langit

RESENSI BUKU Sandiwara Langit


Judul               : Sandiwara Langit
Pengarang      : Abu Umar Basyier
Tahun             : Cetakan kedua belas, Januari 2012
Penerbit         : Shafa Publika
ISBN                : 97917922-0-2


   Beragam pendapat ketika berbicara tentang nikah muda. Mulai dari pendapat yang positif sampai pendapat yang negatif sekali pun, seolah ini adalah fenomena baru di negeri ini. Namun sangat disayangkan pendapat mereka yang mengatakan bahwa nikah muda penyebabnya tak lain adalah hamil sebelum nikah. Mirisnya lagi pendapat ini didukung oleh beberapa fakta yang memang benar terjadi. Beginikah potret remaja saat ini. Eits… tunggu dulu. Tidak semua mereka yang memutuskan untuk menikah di usia muda karena MBA (Married By Accident ), fakta lain-sebagian besar dari mereka juga berhasil meniti kehidupan rumah tangga di usia yang muda tanpa alasan hamil di luar nikah. 

            Rizqoon misalnya. Pemuda yang menjadi tokoh utama dalam novel ‘Sandiwara Langit’ ini masih berusia 18 tahun. Namun keinginannya untuk menikah begitu besar karena ia begitu paham betapa besar peluang seseorang untuk terjerumus ke dalam pergaulan yang salah yang berujung pada zina. Inilah yang membulatkan tekadnya untuk segera menikah. Namun tidak selamanya harapan berbanding lurus dengan kenyataan. Pasalnya, wanita yang ingin dinikahinya juga bukan wanita sembarangan, dan usianya juga tak jauh berbeda dengannya-hanya selisih setahun saja. Lalu apa sebenarnya yang menghalangi keinginan Rizqoon untuk menikahi gadis itu.

            Abu Umar Basyier, selaku penulis seolah ingin mengajak pembaca untuk terus beranjak dari satu halaman ke halaman lainnya. Karena kisah yang tersaji dalam buku ini bukanlah kisah biasa-biasa saja, dan yang lebih membuat kita berdecak kagum membacanya adalah penulis yang mengemas kisah nyata ini dalam bahasa yang indah dan mengharukan. Rizqoon pun kian mengukuhkan niatnya untuk menikahi gadis yang lain bernama Halimah itu. Namun, calon mertuanya memberikannya syarat yang baginya cukup berat. Statusnya sebagai pengangguran saat itu membuat calon mertuanya berpikir berulang kali untuk memberikan izin kepadanya. Maka ia diberikan dua syarat, dalam waktu 10 tahun ia harus mampu memberikan kehidupan yang layak untuk Halimah kalau tidak ia harus menceraikan Halimah. Jika ia tidak menyanggupi syarat itu maka ia harus mencari wanita lain untuk dinikahinya. 

            Haru. Begitulah perasaan yang terbesit ketika membaca buku terbitan Shafa ini. Kisah haru ini belum berakhir sampai di situ saja, setelah menceritakan semua masalahnya kepada seorang ustadz, akhirnya Rizqoon memutuskan untuk tetap menikahi Halimah yang mungkin sebenarnya ia ragu akan keputusannya, mengingat 10 tahun bukanlah waktu yang singkat. Namun ia beruntung sekali menikah dengan wanita yang begitu ikhlas. 

            Tuntutan memberikan kehidupan yang layak untuk sang istri membuat Rizqoon tak tinggal diam, segala usaha telah dilakoninya, sampai akhirnya ia menjadi pengusaha roti yang berkembang pesat. Namun siapa yang tahu akan nasib seseorang. Tepat 1 hari sebelum usia pernikahan mereka genap 10 tahun, seluruh pabrik rotinya terbakar. Cerai. Ya! Itulah janji yang harus ia tepati kepada mertuanya, karena dibutuhkan waktu yang lama untuk memperbaiki kehidupannya seperti semula, bagaimana mungkin ia bisa memberikan kehidupan yang layak untuk istrinya. Padahal nyaris syarat itu ia penuhi. “Atas dasar kepedihan hati yang mendalam, yang hanya Allah yang tahu: ‘Saya menalaqmu Adinda….’”(Hlm. 135)

            Ibarat menonton sebuah film ketika membaca buku ini. Benarkah mereka akan bercerai? Akankah sang mertua tetap pada pendiriannya? Lalu bagaimana akhir kisah mereka? Selamat membaca.

*Penulis adalah Tholibat Ma'had Abu 'Ubaidah bin Al Jarrah Medan 

RESENSI BUKU Aku Ingin Sekolah

RESENSI BUKU Aku Ingin Sekolah

Judul               :  Aku Ingin Sekolah
Pengarang      : Muktia Lestari, dkk
Tahun             : Cetakan Pertama, Juni 2012
Penerbit         : Pohon Cahaya (AMB Publishing)
ISBN                : 978-602-9485-35-6

Sekolah adalah kebutuhan dari setiap kita. Tak seorang pun yang ingin dirinya menjadi orang yang bodoh. Sebab itulah para orangtua ingin anaknya bisa terus melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang yang tinggi. Namun di era globalisasi seperti saat ini, sekolah menjadi suatu angan-angan bagi sebagian besar dari kita, karena tingginya biaya pendidikan saat ini.

Fenomena putus sekolah karena mahalnya biaya bukan menjadi fenomena baru lagi bagi di negeri ini. Bisa kita lihat mereka yang tinggal jauh dari kota, hanya sebagian kecil saja  yang mampu bersekolah itu pun di sekolah yang berfasilitas seadanya. Inilah potret suram pendidikan negeri ini. Mengingat peliknya problema ini, komunitas Ayo Menulis Buku (AMB) tergerak untuk menghadirkan buku yang menyajikan tema tentang masalah pendidikan.

Buku “Aku ingin Sekolah” ini berisi kumpulan kisah perjuangan seorang yang ingin melanjutkan pendidikan khususnya melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Menariknya, sebagian besar kisah dalam buku ini merupakan kisah nyata dari penulis. Bahasa yang disajikan pun sederhana sehingga dapat menyentuh hati.

“Kalau gak ada uang, ya berhenti saja…” Begitulah kalimat pembuka kisah yang berjudul ‘Anatara Ibu, Ayah, dan Sekolah’ yang merupakan salahsatu kisah menarik yang tersaji dalam buku ini. Kisah yang ditulis oleh Molzania ini, menceritakan tentang perjuangannya untuk bisa meneruskan sekolah. Keluarganya hanya mampu mengharapkan bantuan dari kakak-kakak ibunya. Ayahnya adalah lulusan Universitas Indonesia (UI) dan berbagai penghargaan menulis tingkat internasional pun sudah didapatnya. Namun pada tahun 1995 ayahanya dipecat dari pekerjaannya menjadi wartawan saat itu. Mirisnya lagi penulis menceritakan bahwa ayahnya adalah seorang yang kurang bertanggungjawab hingga akhirnya ibunya lah yang harus banting tulang mencari biaya untuk memenuhi biaya sekolahnya. Sampai pada akhirnya ibunya terkena penyakit Aneurisma-sejenis penyakit pecah pembuluh darah.

Masih banyak lagi kisah menyentuh lainnya yang terangkum dalam buku terbitan pohon cahaya ini, karena buku ini ditulis oleh 28 orang penulis yang berasal dari berbagai kota di Indonesia. Kisah-kisah yang diharapkan mampu mengetuk nurani para pembaca, pun di dalamnya terdapat surat-surat yang berisikan nasehat agar mereka yang mampu melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang tinggi untuk selalu bersyukur dan memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya. Dan tidak hanya itu, buku ini juga dilengkapi dengan beberapa puisi yang berkaitan dengan sekolah.

Buku ini sangat cocok untuk remaja karena dapat memberikan semangat dan motivasi dalam belajar. Juga cocok dibaca oleh semua kalangan. Selamat Membaca!


Penulis: 
Tholibat Ma’had Abu ‘Ubaidah bin Al Jarrah Medan

RESENSI BUKU Rahasia Pengobatan dengan Puasa

RESENSI BUKU Rahasia Pengobatan dengan Puasa

Judul Buku      : Rahasia Pengobatan dengan Puasa
Pengarang       : Dr. Abdul Majid Ali Dariqoh
Tahun Terbit    : Juli 2011
ISBN               : 978-979-055-162-6
Tebal Buku      : 93 Halaman

Puasa sudah tidak asing lagi di telinga kita. Anjuran untuk berpuasa tidak hanya terdapat pada ajaran Islam saja, tetapi hampir semua agama menganjurkan ritual yang satu ini. Hanya saja cara dan waktu pelaksanaan berbeda.
            Buku yang ditulis oleh Dr. Abdul Majid Ali Dariqah ini, membahas tentang keutamaan puasa, bukan hanya dari sudut pandang agama saja, melainkan dari segi kesehatan dan beberapa pandangan para ilmuan barat tentang puasa.
            Jika ditilik dari sudut pandang agama, maka puasa adalah ibadah wajib yang dikhususkan untuk kaum muslimin pada bulan Ramadhan. Seorang bijak - Luqman Alhakim pernah mengatakan kepada putranya “Wahai anakku, jika perut telah penuh sesak, pikiranmu akan tidur dan nalar kebijaksanaan akan mandeg dan anggota tubuh akan berat untuk melaksanakan ibadah.” Dari kalimat ini dapat kita simpulkan bahwa jika kita terlalu banyak mengisi perut maka itu akan berakibat pada kesehatan ruhani kita, sehingga membuat kita malas. Lebih-lebih untuk melaksanakan ibadah. Inilah salahsatu bukti keutamaan puasa.
            Sayangnya sedikit sekali di antara kita yang menyadari akan pentingnya berpuasa. Padahal ketika kita berpuasa saat itulah fase istirahat bagi organ pencernaan. Sistem pencernaan kita bekerja siang dan malam untuk mencerna makanan yang masuk ke dalamnya. Bahkan tanpa kita sadari kita sering membebani pencernaan dengan mengisinya terlalu banyak. Akibatnya kita akan terserang penyakit mag. Maka tepat jika kita menjadikan puasa sebagai momen pengistirahatan bagi tubuh karena saat berpuasa, kerja organ pencernaan kita pun menjadi lebih ringan.
            Kalaupun pada awal puasa terasa lapar dan kadang-kadang terjadi gangguan urat saraf hingga merasakan lemas, akan timbul fenomena tersembunyi yang jauh lebih baik dan lebih penting setelah itu. Pada saat itu terjadi sirkulasi darah bersamaan dengan terjadinya pembakaran lemak yang tertimbun di bawah kulit lalu ia akan menggerakkan semua urat saraf dengan berbagai variabelnya yang khusus untuk menjaga agar tetap stabil dan berada dalam kondisi sempurna demi menjaga keselamatan fungsi dan kerja jantung. Demikian penjabaran oleh Alexis Karel salahsatu peraih nobel di bidang kedokteran. (Hlm. 5)
            Dalam buku ‘Rahasia Pengobatan dengan Puasa’ ini menyebutkan bahwa puasa juga bermanfaat bagi penderita obesitas. Urdun University mengadakan sebuah riset pengaruh puasa terhadap penurunan berat badan 137 orang Urdun yang telah balig. Peneliti menyimpulkan bahwa puasa Ramadhan merupakan salah satu metode yang baik untuk penurunan berat badan setiap tahun. Hal ini juga merupakan motode aman karena tidak menyebabkan kelemahan pada tubuh seperti yang terjadi pada proses diet lainnya.
            Bulan Ramdhan yang seperti kita ketahui bersama merupakan bulan wajib berpuasa bagi umat Islam adalah bulan yang sangat berkah karena di dalamnya ada proses latihan dan pendidikan yang luar biasa. Bukan hanya melatih kita untuk bersabar tetapi juga merupakan sarana untuk melatih diri dari hal-hal yang berbahaya. Merokok misalnya. Hasil penelitian menyebutkan adanya kolerasi kuat anatara merokok dan kanker paru-paru, kanker mulut, dan kanker laring serta penyakit lainnya. Maka dengan adanya puasa secara otomatis mereka para pecandu rokok dapat meminimalisir bahaya yang ditimbulkan oleh rokok, dan lambat laun disertai tekad yang kuat meraka akan terlepas dari rokok.
            Masih banyak keutamaan-keutaman puasa dari segi kesehatan lainnya yang sangat sayang jika Anda lewatkan. Karena buku ini hadir memberikan kiat-kiat hidup sehat dengan berpuasa kepada pembaca. Dan buku ini mengajak kita untuk merenungkan kembali tentang betapa nikmatnya bepuasa dengan demikian kita pun menjadi senang melakukannya bahkan menjadikannya sebagai suatu kebutuhan.
            “Berpuasalah kalian maka kalian akan menjadi sehat.” (HR. Ahmad).

* Penulis adalah Tholibat Abu'Ubaidah bin Al Jarrah Medan

Jumat, 19 Oktober 2012

Event “Ini Kultumku”

Event “Ini Kultumku”

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu ‘alaikum Wr Wb

Sahabat KPS. Banyak hal yang bisa kita lakukan dalam menyebarkan kebaikan. Salah satunya dengan kultum (Kuliah Tujuh Menit). Walaupun singkat, jika disampaikan secara menarik, dan materi yang berbobot Kultum bisa mendatangkan manfaat yang banyak. Karena itu kami mengajak Sahabat KPS sekalian untuk membuat materi Kultum (Kuliah Tujuh Menit) dalam event yang kami namai “Ini Kultumku”
Berikut ketentuannya,
1. Karya orisinil, bukan saduran dari buku atau internet
2. Tema : silakan pilih salah satu
a. Pemuda dan tantangan zaman
b. Mengokohkan persaudaraan muslim
c. Bangga menjadi muslim
d. Meraih kesuksesan
3. Referensi bebas, boleh menyertakan gambar (ilustrasi)
4. Ditulis dalam kertas A4, margin 3,3,3,4 TNR ukuran 12 maksimal 1500 kata. Jangan lupa sertakan biodata narasi maksimal 75 kata di bawah naskah
5. Naskah kultum dikirim via attachment ke pena.kps@gmail.com dengan subjek : Kultumku #Nama# Judul. Contoh : Kultumku #Andi# Muslim Kuat Karena Bersaudara
6. Naskah Kultum juga wajib diposting di catatan FB masing-masing dan men-tag minimal 31 orang termasuk FanPage Komunitas Pena Santri (Page), jika tidak bisa men-tag FanPage, silakan tautkan link di Grup KPS (Komunitas Pena Santri)
7. Di bawah catatan silakan cantumkan keterangan berikut : Kultum ini diikutkan dalam event “Ini Kultumku (KPS) Komunitas Pena Santri”. Info Lengkap, Klik : www.pena-santri.blogspot.com
8. Naskah paling lambat dikirim tanggal 16 November 2012, pukul 23.59
9. Perlu digarisbawahi, hak cipta ada pada penulis, hak muat ada pada KPS, dalam artian KPS berhak memuat naskah kultum di blog atau buku. Kalaupun ada royalti akan digunakan untuk pengembangan KPS
10. Hasil penjurian insyaAllah akan diumumkan pada tanggal 25 November 2012 di www.pena-santri.blogspot.com (Jikapun ada pengunduran kami akan umumkan di sana, insyaAllah). Like dan komen di catatan menjadi salah satu pertimbangan dewan juri, namun tidak mutlak.
11. Setiap bulan akan ada 2 pemenang yang mendapatkan Voucher pulsa masing-masing Rp. 25.000 dan buku menarik dari Hamasah Komunitas.

Event ini didukung oleh Hamasah Komunitaswww.rumahhamasah.worpress.com
Kita niatkan ini sebagai kebaikan, jikapun tidak berhasil mendapat hadiah dari kami. Yakinlah jika berbuat kebajikan, Allah akan memberikan hadiah terindah, yang besar untuk kita.
Jazakumullah Khoir.

Yang peduli, berkenan menyebarkan merjan kebaikan, silakan sebarkan info event Ini.
Salam Pena. 

Rabu, 17 Oktober 2012

KUIS BLOG KPS EDISI 03

KUIS BLOG KPS EDISI 03

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalaamu'alaykum Warohmatullahi wabarokaatuh 

Sobat KPS, apa kabar iman?? Semoga tambah kokoh, aamiin.
Gak terasa yah kita sudah memasuki bulan Dzulhijjah. Marhaban ya Dzulhijjah.

Sobat, kuis KPS hadir lagi nih, dan syaratnya juga belum berubah yaitu follow blog ini dan jawab pertanyaan di bawah ini. mudahkan????? yuk intip soalnya...... :) 

SOAL KUIS KPS EDISI 03:
1. Siapakah nama pengarang kitab FATHUL BARI ?
2. Terdapat pada suroh apa kisah Nabi Musa 'alaihissalaam dengan Khidr?
3. Siapakah kreator logo KPS??

Tunggu apalagi sobat, segera jawab pertanyaannya dan menangkan hadiah menariknya :)

* jawab di kolom komentar dan ditunggu sampai tanggal 30 oktober 

Rasulullah bersabda,

ماَالْعَمَلُ فىِ اَياَّمٍ اَفْضَلُ مِنْهاَ فِى هَذِهِ. قَالُوْا: وَلاَ الْجِهاَدُ؟ قَالَ: وَلاَالْجِهَادُ اِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ يُخَاطِرُبِنَفْسِهِ وَماَلِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ بِشَيْءٍ.


” Tidak ada hari di mana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh ALLAH daripada hari-hari  ini, yaitu : sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah.” Mereka bertanya, “Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?”. Beliau menjawab, “ Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan suatu apa pun.”
 (HR. Bukhari no. (969) dari Ibnu ‘Abbas).

SELAMATKAN LISAN DARI PETAKA


Lisan adalah anugerah Allah yang patut kita syukuri sebab tanpa lisan kita tidak dapat berbicara sedikitpun. Meski ukurannya kecil namun perannya begitu penting bagi kehidupan kita. Betapa tidak, lisanlah yang menghantarkan kita ke surga atau ke neraka.
Lisan tak ubahnya pedang. Apabila kita menggunakannya dengan benar maka ia bisa menjadi perisai bagi kita, namun jika kita salah dalam menggunakannya maka ia justru menjadi boomerang bagi kita. Itulah mengapa Rasullah SAW sangat menekankan kepada umatnya untuk benar-benar memelihara lisannya.

Dari Sufyan Bin Abdullah Ats-Tsaqofi, Dia berkata, "Saya telah bertanya, ‘Wahai Rasullah, katakanlah kepadaku satu urusan untuk aku jadikan pegangan,’ Rasullah bersabda ‘Katakanlah Rabbku adalah Allah, kemudian istiqomahlah!’ Aku berkata, ‘Wahai Rasullah, sesuatu apakah yang paling engkau takutkan dariku?’ Kemudian beliau memegang lidahnya dan bersabda, ‘Ini’ (Lisannya)." (HR. Tirmidzi)

Hadits di atas menunjukkan pada kita bahwa lisan adalah sesuatu yang memiliki bahaya besar bagi kita. Sampai-sampai Rasullah merasa takut kalau kita salah dalam menggunakannya. Dan diam merupakan perkara yang lebih baik jika kita tidak bisa berkata yang baik.

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah ia berkata baik atau diam." (Muttafaq ‘alaih)

Bahaya lisan tampaknya tak begitu disadari oleh pemiliknya. Buktinya kita jarang sekali menyadari gerak lisan kita. Hanya dalam hitungan detik lisan kita mampu mengeluarkan berbagai kata, entah itu baik atau tidak. Lalu lisan yang bagaimanakah yang mendatangkan petaka?

Menyakiti Tetangga

Dari Abu Huroiroh RA, ia berkata: Ada seorang lelaki mengatakan, "Wahai Rasullah, si fulanah terkenal banyak sholat, puasa dan sedekahnya. Sayangnya, ia suka menyakiti tetangganya dengan lisannya." Rasullah bersabda, ‘Dia di neraka.’ Lelaki itu berkata lagi, ‘Wahai Rasullah, ada lagi si fulanah, dia terkenal sedikit puasa, sedekah, dan sholatnya. Tetapi ia suka memberi sedekah walaupun hanya sepotong roti dan tidak suka menyakiti tetangganya dengan lisannya.’ Beliau bersabda, "Dia di surga." (HR. Ahmad)

Inilah perkara yang sering kali kita lupakan. Bahwa Islam bukan hanya akidah, tetapi juga ibadah, akhlak, serta muamalah (Cara bergaul). Ibadah yang banyak tidak menjamin diri kita ke surga, pun sebaliknya ibadah yang menurut kita sedikit belum tentu mengantarkan kita ke neraka. Subhallah. Di sinilah kita ditutuntut untuk bertawadzun (Seimbang) dalam megamalkan seluruh perintah Allah baik dalam konteks ibadah maupun akhlak. Lagi-lagi lisan memiliki peran penting dalam ibadah dan akhlak seseorang. Sempurna ibadahnya namun sayang ia lupa dengan benda yang Rasul sudah memerintahkan untuk memperhatikannya. Semoga kita terhidar dari lisan seperti ini.

Meng-ghibah Orang Lain

Rasullah SAW pernah ditanya tentang pengertian ghibah kemudian beliau menjawab, "Engkau menyebut saudaramu dengan perkara yang tidak ia sukai." Si penanya kembali bertanya "Bagaiamana kalau kenyataannya ia memang demikian?" Beliau bersabda "Jika benar ia seperti yang kau katakan, engkau telah mengghibahnya. Jika tidak, maka engaku telah memfitnahnya." (HR. Tirmidzi)

Dua petaka mengancam ketika kita membicarakan orang lain. Pertama petaka akibat menggunjing, kedua petaka fitnah yang nyaris tak bisa kita hindarkan ketika menggunjing orang lain. Allah telah mengingatkan kita:

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka itu adalah dosa. Janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah kamu sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati - Tentu kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang" [Al-Hujurat : 12]

Meng’kafir’kan orang lain dan berdakwah tanpa amal

Fenomena menyedihkan saat ini, dimana kita sesama umat Islam dengan mudahnya mengupat sauadara seakidahnya dengan kata "Kafir" padahal belum tentu ia lebih baik dari orang yang dikatakannya kafir.

"Barangsiapa yang mengatakan kepada saudaranya, ‘Hai kafir’ maka sungguh salah seorang dari keduanya kembali dengan menyandang kekufuran itu." (HR. Bukhari-Muslim)

Demikian pula halnya dalam berdakwah, acapakali kita lalai dengan apa yang kita sampaikan. Kita mengajak orang lain untuk berbuat baik tetapi kita sendiri lalai dalam pengamalannya. Tiada petaka yang lebih buruk dari petaka ini.

"Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kalian mengatakan sesuatu yang tidak kalian kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kalian mengatakan apa-apa yang tidak kalian kerjakan." (Ash-Shaf: 2—3)

Kini jelas bagi kita tiada bahaya yang lebih besar dari bahaya lisan. Namun di sisi lain lisan jualah yang dapat mengantarkan kita ke surga. Yaitu lisan yang terhindar dari perkara buruk dan senatiasa berdzikir. Berdzikir adalah suatu perkara yang juga mudah diucapkan oleh lisan kita. Banyak sekali kalimat-kalimat yang mudah kita ucapkan namun memiliki nilai besar di sisi Allah Ta’ala. Diantaranya:

"Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan, dan berat ditimbangan: (yaitu bacaan) subhaanallaahi wa bihamdihi subhaanallaahil ‘adzim [Mahasuci Allah dan dengan memujiNya, Mahasuci Allah Yang Mahaagung]" (HR. Al Bukhari)

Dan ada kalimat yang benar-benar akan menyelamatkan kita dari neraka jika kita bersungguh-sungguh dalam memaknainya. Yatu kalimat "Laa ilaha illallah Muhammadar rasullah".

Sekali lagi hanya ada dua pilihan bagi kita, berkata yang baik atau diam. Dan mari kita bahasi lisan kita dengan dzikir kepada Allah.

Allahu Musata’an. Wallahu Ta’ala Bish-showwab.

*Penulis adalah Tholibat Ma’had Abu ‘Ubaidah bin Al Jarrah Medan.
Dimuat juga di Harian Analisa Medan
 http://www.analisadaily.com/news/read/2012/09/28/77223/selamatkan_lisan_dari_petaka/

Minggu, 07 Oktober 2012

Gabung di KPS Yuks

Gabung di KPS Yuks

Bismillahirahmanirrahim

Komunitas Pena Santri (KPS) adalah komunitas kepenulisan yang berdiri pada hari jum
’at 8 Agustus 2008 di Pondok Pesantren Modern Darul Huda Banjar. Awalnya merupakan Komunitas “kopi darat” khusus santri PPM Darul Huda. Kini dengan berbagai pertimbangan berubah menjadi komunitas dunia maya terbuka untuk umum, siapapun boleh bergabung di komunitas ini. Web blog resm iwww.penasantri2.wordpress.com. Event-event yang pernah KPS selenggarakan diantaranya :
1. Semarak milad 2 KPS –Agustus 2011
2. Ini karyaku : edisi Bulan Agustus, edidi September 2010 dan edisi Maret 2011
3. Lomba Cipta Puisi “Waktu Usia dan Perjalanan Hidup Manusia” –Oktober-November 2011
4. Lomba Cipta Logo KPS –Desember 2010-Januari 2011
5. Event Pohon Favoritku
6. Event PIP (Puisi Inspirasi Pohon Keberuntungan)
7. Event Milad 3
8. Event FF Kepingan Kehidupan
9. Event CAPER-KESAN (Catatan Perjalanan yang Berkesan), dll.
Insya Allah akan menyusul event-event selanjutnya.
Kami juga rutin mengadakan event pekanan di 
Group Fb : KPS (Komunitas Pena Santri). Pekan pertama Selisik Karya, pekan kedua Selisik buku, pekan ketiga bengkel menulis, pekan keempat selisik blog.
IsyaAllah dalam waktu dekat ada event baru, lomba kultum dan lomba Sekelumit kisah dari pesantren, nantikan saja.

Kami mengajak pembaca yang budiman untuk bergabung bersama kami di KPS. 
Email : komunitaspena.santri@gmail.com
pena.santri@gmail.com
Page FaceBook, Klik   : http://www.facebook.com/pages/Komunitas-Pena-Santri-Page/268506713249541?fref=ts
Group Fb : KPS (Komunitas Pena Santri), tinggal klik http://www.facebook.com/groups/237432105401/?fref=ts
Kanal Puisi, klik :  
http://penasantri2.wordpress.com/ 

Komunitas Pena santri, Berkarya dengan pena.

Senin, 01 Oktober 2012

Resesi Buku Hanya 2 Menit Anda Bisa Tahu Potensi Rezeki Anda

Resesi Buku Hanya 2 Menit Anda Bisa Tahu Potensi Rezeki Anda

Oleh : Usman Al Farisi
Bismillah. Sahabat KPS yang disayangi Allah, alhmadulillah kita panjatkan atas semua nikmat yang Allah kurniakan. Semoga kita senantiasa bisa mensyukurinya, sehingga kita tidak amsuk dalam daftar hamba-hamba yang kufur terhadap apa yang Allah berikah. aamiin.

Sahabat KPS yang disayangi Allah,
Pada kesempatan yang bertabur gembira ini, saya akan mendiskusikan sebuah buku yang insya Allah layak baca. Utamanya dalam rangka mengambil Hikmah dari manapun asalnya. Karena kata Nabi, "Hikmah adalah milik orang beriman. Darimanapun asalnya, maka Ambillah." Demikianlah kira-kira perkataan Nabi Mulia kita. Buku yang akan kita bedah ini merupakan buku terakhir (untuk saat ini) dari Ippho Santosa. Buku yang merupakan edisi terakhir dari trilogi Keajabiban Rejeki. Buku pertama berjudul 7 Keajabiab rejeki, buku kedua Percepatan Rejeki dan terakhir Hanya dalam 2 Menit Anda Akan Mengetahui Potensi rejeki Anda.

Baiklah, agar lebih cepat, berikut saya sajikan Resensinya. Semoa menginspirasi.




Hidup adalah upaya untuk menggapai kebahagiaan. Salah satunya dengan menjadi orang kaya. Memang, kaya tidak otomatis membuat seseorang bahagia. Kaya yang membahagiakan lebih pada adanya sikap yang benar terhadap harta yang dimiliki. Menjadi kaya –lebih lanjut- adalah upaya untuk meningkatkan kebermanfaatan diri bagi sesama. Karena yang paling baik diantara kita adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain.


Sayangnya, menjadi kaya tidaklah mudah. Kekayaan negeri kita melimpah ruah. Namun, puluhan juta rakyat di negeri ini miskin. Tuna wisma merajalela. Anak terlantar dimana-mana. Pengemis menjamur. Pengamen menjadi kebanggaan. Rumah kumuh bisa kita dapati, dimanapun kita mau. Miris! Kita bagaikan tikus yang mati di dalam lumbung padi.


Menjadi kaya, seperti dituturkan oleh Ippho Santosa, adalah upaya untuk memberi kepada sesama. Kaya bukan terletak pada sebanyak apa harta yang kita kumpulkan, melainkan pada seberapa banyak distribusi kekayaan kita untuk orang lain.


Buku ini dimulai dengan membuka rahasia sukses Penulis. Perjalanan yang dilaluinya untuk menjadi sukses bukanlah hal yang mudah. Berawal dari bocah kecil yang gampang sakit, lanjut ke satu-satunya lelaki ‘banci’ yang tidak menyukai satupun jenis olah raga, menjadi penjual makanan ringan dan aneka komoditi lain yang harus dia jajakan hingga dini hari, hingga kemudian menjadi motivator, penulis mega best seller, dan pembicara seminar di berbagai negara dengan ribuan peserta. Sukses tersebut ia rumuskan dengan mengalikan antara Pembeda Abadi dengan Daya Ungkit dan Kesesuaian Momentum.


Selanjutnya, Penulis membedah rahasia sukses Donald Trump dan Robert Kiyosaki. Kedua pasangan ini merumuskan sukses dengan lima kiat. Kelima kiat tersebut adalah kekuatan karakter, kekuatan focus, kekuatan merek, kekuatan hubungan dan sentuhan kecil yang berdampak besar. Kelima kiat tersebut harus dikombinasikan dengan mimpi yang didukung visualisasi, vibrasi, agresif dan tahan banting. Tak heran, jika Donald Trump yang sempat bangkrut di tahun 90-an itu kini menduduki posisi 88 dari 400 daftar orang terkaya di dunia.

Di dalam buku setebal 109 halaman ini, kita juga akan diajak membedah rahasia sukses orang Jepang. Pertama, Keramahan. Meski sebagian besar masyarakat Jepang mempunyai jadwal yang padat, di sana banyak kita jumpai orang-orang yang menawarkan tempat duduknya ketika di angkutan umum kepada mereka yang lebih tua. Mereka juga saling melemparkan senyum kehangatan. Kedua, Kejujuran. Di Tokyo, pencurian, penjambretan, dan perampokan nyaris tidak ada. Bahkan, ketika barang kita tertinggal di tempat umum dan baru kita ingat beberapa waktu kemudian, lalu kita mendatangi tempat tersebut, maka kita dapati barang kita masih di sana. Utuh.
Ketiga, Harga Diri. Ini merupakan sebuah sikap luar biasa yang tidak lagi banyak kita dapati di negeri ini. Mereka memaknai harga diri dengan sikap ulet dan pantang meminta-minta.

Yang tidak kalah menariknya, kita akan disuguhi rahasia sukses dari pengusaha nasional Chairul Tanjung yang kini menahkodai Trans Group. Ada juga Muhammad Yunus. Peraih nobel perdamaian pada tahun 2006 dari Bangladesh. Yang hanya dengan modal 17 dolar pada tahun 2003 bank yang didirikannya itu berhasil membantu 47.000 pengemis di negaranya.

Buku ini semakin sayang untuk dilewatkan karena di dalamnya juga terdapat rahasia sukses dari Mahmoud Ahmadinejad mantan Presiden Iran dan Azim Premji dari India. Keduanya berhasil menjadi teladan di sekitarnya karena mengedepankan kesederhanaan dan kerja keras.
Akhirnya, buku ini merupakan salah satu oase yang akan menyuntikkan semangat berkarya bagi seluruh aspek masyarakat di Negeri ini sehingga semakin bergelora dalam bekerja memakmurkan negeri. Karena sejatinya, sukses memang milik kita.

DETAIL BUKU
Judul : Hanya 2 Menit Anda Bisa Tahu Potensi Rezeki Anda
Penulis : Ippho ’Right’ Santosa
Penerbit : Elex Media Komputindo - Jakarta
Cetakan : I ; 2012
Tebal : 109 Halaman
Harga : Rp 59.800,-
ISBN : 978-602-001-990-1


*Nah, yang ingin komen, atau bertanya soal buku ini, ayo, silakan tulis di kolom komen. Jangan malu-malu...

Dikutip dari Bedah Buku -Sukses Milik Kita- Grup KPS, ini link-nya: http://www.facebook.com/groups/237432105401/doc/10152103760655402/