Senin, 29 Oktober 2012

RESENSI BUKU Aku Ingin Sekolah

RESENSI BUKU Aku Ingin Sekolah

Judul               :  Aku Ingin Sekolah
Pengarang      : Muktia Lestari, dkk
Tahun             : Cetakan Pertama, Juni 2012
Penerbit         : Pohon Cahaya (AMB Publishing)
ISBN                : 978-602-9485-35-6

Sekolah adalah kebutuhan dari setiap kita. Tak seorang pun yang ingin dirinya menjadi orang yang bodoh. Sebab itulah para orangtua ingin anaknya bisa terus melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang yang tinggi. Namun di era globalisasi seperti saat ini, sekolah menjadi suatu angan-angan bagi sebagian besar dari kita, karena tingginya biaya pendidikan saat ini.

Fenomena putus sekolah karena mahalnya biaya bukan menjadi fenomena baru lagi bagi di negeri ini. Bisa kita lihat mereka yang tinggal jauh dari kota, hanya sebagian kecil saja  yang mampu bersekolah itu pun di sekolah yang berfasilitas seadanya. Inilah potret suram pendidikan negeri ini. Mengingat peliknya problema ini, komunitas Ayo Menulis Buku (AMB) tergerak untuk menghadirkan buku yang menyajikan tema tentang masalah pendidikan.

Buku “Aku ingin Sekolah” ini berisi kumpulan kisah perjuangan seorang yang ingin melanjutkan pendidikan khususnya melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Menariknya, sebagian besar kisah dalam buku ini merupakan kisah nyata dari penulis. Bahasa yang disajikan pun sederhana sehingga dapat menyentuh hati.

“Kalau gak ada uang, ya berhenti saja…” Begitulah kalimat pembuka kisah yang berjudul ‘Anatara Ibu, Ayah, dan Sekolah’ yang merupakan salahsatu kisah menarik yang tersaji dalam buku ini. Kisah yang ditulis oleh Molzania ini, menceritakan tentang perjuangannya untuk bisa meneruskan sekolah. Keluarganya hanya mampu mengharapkan bantuan dari kakak-kakak ibunya. Ayahnya adalah lulusan Universitas Indonesia (UI) dan berbagai penghargaan menulis tingkat internasional pun sudah didapatnya. Namun pada tahun 1995 ayahanya dipecat dari pekerjaannya menjadi wartawan saat itu. Mirisnya lagi penulis menceritakan bahwa ayahnya adalah seorang yang kurang bertanggungjawab hingga akhirnya ibunya lah yang harus banting tulang mencari biaya untuk memenuhi biaya sekolahnya. Sampai pada akhirnya ibunya terkena penyakit Aneurisma-sejenis penyakit pecah pembuluh darah.

Masih banyak lagi kisah menyentuh lainnya yang terangkum dalam buku terbitan pohon cahaya ini, karena buku ini ditulis oleh 28 orang penulis yang berasal dari berbagai kota di Indonesia. Kisah-kisah yang diharapkan mampu mengetuk nurani para pembaca, pun di dalamnya terdapat surat-surat yang berisikan nasehat agar mereka yang mampu melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang tinggi untuk selalu bersyukur dan memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya. Dan tidak hanya itu, buku ini juga dilengkapi dengan beberapa puisi yang berkaitan dengan sekolah.

Buku ini sangat cocok untuk remaja karena dapat memberikan semangat dan motivasi dalam belajar. Juga cocok dibaca oleh semua kalangan. Selamat Membaca!


Penulis: 
Tholibat Ma’had Abu ‘Ubaidah bin Al Jarrah Medan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar